Aloe vera merupakan tanaman yang berkembang di wilayah gurun pasir, terutama di wilayah afrika dan timur tengah namun kini dapat ditemui kampir di seluruh belahan dunia kecuali antartika. Alovera merupakan tanaman berbentuk seperti lidah yang panjang dengan duri di bagian pinggirnya dengan warna hijau cerah serta berstruktur sama dengan kaktus pada dalamnya. Siapa sangka dengan bentuk seperti ini, ternyata
aloe vera yang juga akrab dipanggil dengan sebutan Lidah Buaya ini memiliki banyak sekali kandungan nutrisi dan manfaat di dalamnya. Mulai dari produk konsumsi hingga produk kosmetik, banyak sekali yang mencantumkan nama tanaman ini sebagai bahan utama produknya. Sebenarnya apa saja sih yang membuat orang-orang terpikat dengan kegunaan tanaman ini? Nah, artikel ini akan mencoba mengupas keunggulan lidah buaya sebagai bahan konsumsi dan kosmetik, semoga apa yang disampaikan ini berguna bagi pembaca.
Manfaat Untuk Konsumsi
Aloe Vera merupakan tanaman yang memilik banyak kandungan vitamin&mineral, diantaranya vitamin A,C,E, asam folat, kolin, B1,B2,B3 (niasin),B6 serta Aloe vera juga mengandung vitamin B12. Disamping memiliki banyak kandungan vitamin dan mineral, aloe vera juga tinggi kandungan asam amino&asam lemak.banyak vitamin termasuk A, C, E, asam folat, kolin, B1, B2, B3 (niasin), B6. Aloe Vera juga merupakan salah satu dari beberapa tanaman yang mengandung vitamin B12.
Beberapa dari 20 mineral yang ditemukan di Aloe Vera meliputi: kalsium, magnesium, seng, kromium, selenium, sodium, besi, kalium, tembaga, mangan.
Disamping banyak mengandung vitamin dan mineral Aloe Vera juga memiliki Asam Amino & Asam Esensial yang berguna bagi tubuh. Asam amino merupakan senyawa penyusun protein. Ada sekitar 22 Asam amino yang diperlukan bagi tubuh manusia dan 8 dari 22 ini merupakan konsumsi yang penting bagi tubuh. Menurut perkiraan para ahli terdapat 18-20 asam amino yang terdapat didalam setiap rentang lidah buaya dengan 8 asam amino esensial. Sedangkan kandungan asam lemaknya meliputi sterol, Asam lemak-HCL kolesterol (berfungsi menurunkan lemak dalam darah), campesterol, dan B-Sitosterol. Semua Asam ini sangat membantu dalam mengurangi gejala alergi dan gangguan pencernaan asam. Selain yang telah disebutkan di atas, Aloe Vera juga mengandung Asam lemak lain seperti linoleat,linolenat,miristat,kaprilat,oleat,palmitat,dan stearat.
Selain itu, aloe vera juga kaya akan kandungan senyawa adaptogen. Adaptogen adalah sesuatu yang meningkatkan kemampuan alami tubuh untuk beradaptasi terhadap perubahan eksternal dan melawan bibit penyakit dalam tubuh. Diperkirakan bahwa kekuatan lidah buaya sebagai adaptogen menyeimbangakan sistem tubuh, merangsang mekanisme pertahanan dan adaptif tubuh. Sehingga tubuh kita akan terjaga dari bahaya stres baik yang disebabkan oleh fisik, stes emosional, dan lingkungan seperti polusi. Kegunaan lain dari Aloe Vera sebagai konsumsi adalah sebagai pelancar saluran pencernaan.
Disamping itu, Aloe Vera juga ternyata sangat berperan dalam detoksifikasi apabila dijadikan sebagai bahan konsumsi. Seperti layaknya tanaman yang berstruktur mirip agar-agar rumput laut alami ini, terdapat banyak gelatin di dalam Aloe Vera. Apabila dijadikan sebagai bahan konsumsi, maka senyawa ini berguna untuk menyerap racun yang melalui saluran pencernaan kita. Tentunya hal ini sangat berguna bagi tubuh kita terutama dalam hal detoksifikasi (penyarapan racun) dalam tubuh kita.
Kegunaan terakhir dari Aloe Vera sebagai bahan konsumsi yang saya ketahui adalah sebagai pencegah resiko penyakit jantung. Belum banyak penelitian yang menunjukan hal ini tetapi telah ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa ekstrak Aloe Vera disuntikkan ke dalam darah, sangat berguna untuk melancarkan transportasi oksigen dan kemampuan difusi sel darah merah. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam edisi 2000 dari British Medical Journal, beta sitosterol membantu menurunkan kolesterol dengan mengatur tekanan darah, meningkatkan sirkulasi dan oksidasi darah, menurunkan kolesterol, dan membuat darah kurang lengket, jus Aloe Vera mungkin dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Sebagai Bahan Kosmetik
Disamping berguna sebagai bhan konsumsi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Ternyata Aloe Vera juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh luar kita terutama kulit. Menurut sejarahnya, lidah buaya sudah digunakan sebagai bahan utama kosmetik para puteri di kerajaan kuno seperti mesir kuno dan lain-lain. Hal ini lah yang menjadi ketertarikan bagi pihak produsen kosmetik untuk menjadikan Aloe Vera atau lidah buaya sebagai bahan utama untuk produk mereka. Hal ini tentunya juga tidak terlepas dari penelitian ilmiah sebagai pondasinya. Aloe Vera merupakan bahan vulnerary yang telah dikenal sejak jaman dahulu. Vulnerary merupakan bahan yang digunakan untuk membantu penyembuhan luka. Baik luka bakar, maupun luka lecet di kulit hingga gigitan serangga. Untuk penggunaanya simpanlah potongan lidah buaya di dalam kulkas atau lemari pendingin, baru kemudian gosoklah lidah buaya tersebut pada kulit yang terbakar tadi, maka rasakan manfaatnya bagi luka dengan kesejukanya. Aloe juga merupakan antipruritic: Sebuah zat yang mengurangi atau mencegah gatal. Aloe Vera adalah zat yang menyebabkan kontraksi jaringan tubuh, biasanya digunakan untuk mengurangi perdarahan dari lecet kecil.
Disamping itu, Aloe Vera juga merupakan bahan alami untuk mempercerah kulit serta menghaluskan kulit. Hal ini dikarenakan Aloe Vera tersusun oleh 99% air dan juga berperan sebagai amolien yang membantu melembutkan dan menenangkan kulit sehingga kulit menjadi terasa lebih muda. Untuk penggunaanya, oleskan gel lidah buaya sebagai lulur wajah dengan dicampuri madu atau jeruk nipis. Gunakan setiap 2 minggu sekali.
Ketentuan Penggunaan !
Aloe Vera atau lidah buaya memang merupakan bahan pangan alami yang baik bagi tubuh. Namun bukan berarti menggunakannya berlebihan berakibat baik bagi tubuh. Pada dasarnya menggunakan lidah buaya berlebihan sebagai konsumsi misalnya jus, dapat mengakibatkan rasa mual pada perut. Selain itu Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan hilangnya elektrolit, khususnya kalium.
Hindari konsumsi berlebihan lidah buaya selama kehamilan, menstruasi, jika Anda memiliki wasir atau degenerasi dari hati dan kandung empedu.
0 komentar: