Sabtu, 31 Mei 2014

Panduan Budidaya Ikan Nila

Ikan nila merupakan jenis ikan air tawar ( utama ) yang hidup di perairan yang berada pada ketinggian di bawah 100 meter dpl. Hingga saat ini, sudah terdapat tiga jenis ikan nila yang telah berhasil ditemukan. Antara lain: ikan nila biasa ( oreochromis nilotica ), ikan nila merah (oreochromis sp ) dan nila gift ( oreochromis sp ). Diantara ketiga jenis ini, ikan nila biasa dan ikan nila merah merupakan jenis yang paling difavoritkan oleh pasaran ikan di indonesia. Hal ini dikarenakan rasanya yang gurih dan manis serta memiliki tekstur tubuh yang lembut. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak sekali rumah makan di indonesia yang menghidangkan makanan ikan ini kedalam
banyak pilihan menu, seperti ikan nila bakar, asam pedas, hingga sambal manis.
Disamping kepopuleranya di pasaran indonesia sendiri, ternyata ikan ini cukup digndrungi pula oleh konsumen luar negeri terutama oleh konsumen dari negara malaysia, singapura hingga jepang. ini menjadikan usaha ikan nila menjadi usaha pembudidayaan yang memiliki prospek yang cukup baik jika ditekuni.

Pemilihan tempat

Ikan nila sanggup hidup di perairan air tawar serta payau yang berada pada ketinggian tidak lebih dari 1000 meter dpl.
Suhu air berkisar 25-35°C.
Sumber air terhindar dari berbagi macam polusi air seperti limbah pabrik dll.

Media budidaya

Keramba/jaring apung  yang dibuat di atas sungai (air yang mengalir).
Kolam tanah yang dibuat dengan metode biasa, hanya saja tidak perlu diberikan proses pemupukan, karena pakan ikan ini berasal dari pakan buatan manusia.

Penebaran benih

Benih ikan nila umumnya diperoleh dari balai pembenihan ikan. Untuk penebaranya, pembudidaya dapat memasukkan hingga 300 ekor/mᵌ tergantung ukuran tubuh benih dan ukuran media budidaya. Pada proses penebaran benih, pembudidaya melakukan proses antiklimatisasi atau proses adaptasi ikan dengan cara memasukkan air kolam/keramba kedalam wadah benih, slanjutnya dibiarkan beberapa menit hingga ikan terbiasa dengan suhu air dan jenis airnya, baru kemudian pembudidaya dapat memasukkan ikan ke dalam kolam/keramba.

Pembesarn dan panen

Setelah benih dimasukkan ke dalam kolam, hal selanjutnya yang perlu diperhatiakan oleh pembudidaya adalah pakan ikan. Hal ini dikarenakan pakan ikan lah yang menentukan seberapa cepatnya pertumbuhan ikan nila itu sendiri.
Pakan ikan yang diberikan umumnya terbuat dari campuran dedaunan ataupun umbi-umbian yang telah di rebus, kemudian dicampur dengan bahan tambahan lain, atau pembudidaya dapat membeli pakan buatan seprti pelet yang tersedia di toko pakan ikan sebagai bahan pakan ikan. Pakan ikan diberikan sebanyak 3X sehari pada saat awal penebaran ikan, baru selanjutnya dilakukan penambahan hingga 5X sehari dengan dosis yang dikuragi pada saat ikan telah berusia lebih dari 30 hari di kolam/keramba.
Saat ikan telah berumur 4-5 bulan. Maka pembudiadaya dapat melakukan pengamatan pada kondisi bobot ikan, jika bobot ikan berkisar tidak kurang dari 250 gr/ekor, maka kondisi ikan dapat dikategorikan baik. Selanjutnya, pembudidaya dapat melakukan proses pemanenan jika telah merasa puas dengan bobot ikan nila yang dipelihara.

Previous Post
First

2 komentar:

  1. FFXIV Titanium Nugget | T-Shirts - T-Shirts - T-Shirts
    FFXIV Titanium 2018 ford ecosport titanium Nugget. titanium mug T-Shirts T-Shirts, T-Shirts, T-Shirts, titanium guitar chords T-Shirts, titanium razor T-Shirts, T-Shirts, T-Shirts, T-Shirts, T-Shirts, T-Shirts, titanium gr 2 T-Shirts

    BalasHapus